Deretan Jalur Alternatif di Jawa Tengah Saat Mudik – Agar perjalanan mudik tahun ini lebih
lancar, pemerintah telah menyiapkan jalan tambahan yaitu tol fungsional.
Selain tol fungsional, terdapat
juga beberapa jalur alternatif yang disiapkan untuk pemudik ketika berada di
daerah Jawa Tengah. Berikut jalurnya.
Pertama adalah jalur
alternatif dari lintas utama pantura yang terhubung dari batas Provinsi Jawa
Barat di Losari – Pejagan – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang –
Weleri – Kendal – Semarang – Demak – Kudus – Pati – Rembang – Tuban atau batas
Provinsi Jawa Timur.
Dari lintas batas
tersebut, jalur alternatif pantura adalah batas Jawa Barat, yakni Bantarsari –
Ketanggungan – Slawi – Randudongkal – Bantarbolang – Kebonagung – Wonotunggal –
Bawang – Sukorejo – Boja – Ungaran – Semarang/Solo dengan jauh 373,10 kilometer.
Kalau di wilayah
pantura ada jalur alternatif Ciledug – Slawi – Bantarbolang - Kajen - Pekalongan
sepanjang 136 kilometer.
Selanjutnya, di wilayah
pantura bagian Brebes ada Karangsawah – Karangjongkeng - Purwodadi –
Linggapura sepanjang 70 kilometer.
Kemudian di wilayah tengah ada Weleri – Sukorejo – Parakan sejauh 28 kilometer
dan Majenang – Kebumen – Purworejo sepanjang 209 kilometer.
Untuk wilayah selatan,
jalur alternatif yang disebut jalur selatan-selatan diperuntukkan bagi pemudik
ke wilayah Banyumas dan Cilacap. Ruas ini menghubungkan Patimuan – Sidareja –
Jeruklegi – Gumilir – Slarang – Adipala – Bodo – Karangbolong – Puring –
Petanahan – Ambal – Mirit - Wawar – Jali – Congot – hingga batas DI Yogyakarta
sepanjang 182 kilometer.
Khusus wilayah
Kabupaten Batang yang diprediksi jadi titik kemacetan pintu keluar tol, ruas
Banyuputih - Plantungan di Batang menjadi salah satu jalur alternatif untuk
bisa mengurai kemacetan lalu lintas di sepanjang pantura.
Posting Komentar untuk "Deretan Jalur Alternatif di Jawa Tengah Saat Mudik"