Hal yang Harus Diketahui Soal Tes GeNose di Stasiun

Inilah Hal yang Harus Diketahui Soal Tes GeNose di Stasiun – Hari Jumat (5/2/2021) lalu PT Kereta Api Indonesia sudah resmi menggunakan alat baru untuk mendeteksi virus corono atau Covid-19, yaitu GeNose C-19.

 

Alat GeNose ini sebagai alternatif pilihan bagi calon penumpang yang ingin mengecek Covid-19 sebelum perjalanan.

 

Saat ini sudah ada empat stasiun yang sudah menggunakan alat tes Covid-19 buatan Indonesia ini, yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir dan Stasiun Solo Balapan.

 

Rencananya kedepan, pihak PT KAI akan terus menambah alat ini di sejumlah stasiun seperti halnya alat Rapid Test Antigen.

 

Ada sejumlah hal penting yang harus anda ketahui mengenai GeNose C-19 ini, khususnya bagi anda yang ingin bepergian jauh menggunakan kereta api. Berikut ulasannya.

 

Hal yang Harus Diketahui Soal Tes GeNose di Stasiun

Hal yang Harus Diketahui Soal Tes GeNose di Stasiun

 

Syarat  menggunakan layanan kereta api jarak jauh

 

Tes Covid-19 merupakan salah satu syarat untuk bisa menggunakan layanan kereta api jarak jauh. Anda bisa pilih, mau pakai GeNose atau Rapid Test Antigen.

 

Persiapan

 

Beda dengan Rapid Test, untuk mengikuti tes Covid-19 menggunakan GeNose anda harus “puasa” 30 menit sebelum proses pemeriksaaan. Anda dilarang makan, merokok dan minum, kecuali air putih.

 

Hal ini untuk meningkatkan hasil pemeriksaaan  pada GeNose.

 

Biaya

 

Calon penumpang yang memilih menggunakan GeNose akan dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu. Biaya ini lebih muarh dibandingan rapid test antigen.

 

Masa berlaku

 

Masa berlaku dari hasil pemeriksaaan GeNose sama dengan rapid test antigen, yaitu 3 hari.

 

Pilih salah satu

 

Calon penumpang hanya diperbolehkan menggunakan satu jenis pemeriksaan Covid-19, yaitu GeNose atau rapid test antigen.

 

Jika calon penumpang mendapatkan hasil positif pada proses pemeriksaannya, maka langsung mendapatkan proses lanjutan dari petugas. Tidak bisa menggunakan rapid antiegn sebagai pembanding.

 

Tidak ada pengulangan

 

Test menggunakan GeNose sedikit merepotkan, jadi pastikan anda melakukan dengan benar. Sebab pemreriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

 

Opsi Test PCR

 

Calon penumpang yang sudah dinyatakan positif setelah test GeNose, diberi opsi oleh PT KAI untuk melakukan test lanjutan lewat PCR.

 

Namun pihak PT KAI tidak mmenyediakannya, calon penumpang yang ingin melakukan test lanjutan berupa PCR test, bisa langsung ke rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.

 

Alur pemeriksaan test GeNose

 

1. Ambil nomor antrian lalu siapkan kode booking atau bukti pemesanan tiket dan KTP.

2. Bayar biaya test

3. Setelah diberi kantong GeNose, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali. Dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh.

4. Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar, lalu segera serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis.

5. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam waktu 3 menit. 

Posting Komentar untuk "Hal yang Harus Diketahui Soal Tes GeNose di Stasiun"