Panduan Naik Kereta Bandara ke Bandara Soekarno-Hatta

Panduan Naik Kereta Bandara ke Bandara Soekarno-Hatta - Kereta bandara menuju bandara Soekarno-Hatta telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 januari 2018. Bagi para calon penumpang diharapkan untuk memperhatikan beberapa hal agar dapat sampai ke bandara tepat waktu.

Berikut ini kami ulas sedikit panduan bagi calon penumpang saat akan menggunakan kereta bandara, diantaranya sebagai berikut:

Panduan Naik Kereta Bandara ke Bandara Soekarno-Hatta

Perlunya mengecek stasiun keberangkatan

Bagi calon penumpang diharapkan untuk mengetahui rute yang dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta,  yaitu stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta. Namun karena stasiun Manggarai dan Duri sedang dalam proses konstruksi, maka kereta akan mengambil penumpang di stasiun Sudirman Baru dan Batu Ceper.

Mengetahui jadwal keberangkatan

PT Railink telah menyiapkan 10 trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Dalam sehari, kereta ini akan memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 80 kali perjalanan dengan waktu penjemputan akan dilakukan setiap 15 menit dan 30 menit sekali pada jam sibuk. Kereta bandara nantinya terdiri dari 12 rangkaian kereta, dimana tiap rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang.

Pemberangkatan Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul 03.21 WIB untuk kereta pertama dan terakhir pukul 22.51 WIB. Sementara, jadwal pemberangkatan dengan rute sebaliknya berangkat mulai pukul 04.40 WIB hingga kereta terakhir pukul 00.40 WIB. Calon penumpang dapat mengecek jadwal keberangkatan dengan mengakses www.railink.co.id atau mengikuti akun Twitter @kabandara.

Memperkirakan waktu keberangkatan

Waktu tempuh perjalanan menggunakan kereta bandara ini diperkirakan selama 54 menit dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga calon penumpang diharapkan untuk dapat memperkirakan jadwal keberangkatan dari rumah dengan tepat dan efisien.

Paling tidak, calon penumpang berangkat sekitar 2-3 jam sebelum waktu penerbangan. Tujuannya agar tidak terburu-buru untuk check-in keberangkatan pesawat, mengantisipasi padatnya penumpang kereta bandara, juga mengantisipasi tertinggal dari penerbangan.

Cara membeli tiket bandara

Terdapat dua cara untuk membeli tiket kereta bandara ini, yaitu secara langsung maupun dengan menggunakan aplikasi, namun dengan cara pembayaran yang sama yaitu non-tunai.

Bila ingin membeli langsung, maka disediakan mesin vendor dengan memasukan jadwal keberangkatan dan jumlah tiket yang dibutuhkan. Selain itu juga, penumpang akan diminta memasukkan nama dan nomor ponsel. Proses ini tidak akan memakan waktu lama, yaitu dengan durasi sekitar dua menit.

Adapun jika menggunakan aplikasi, pemesanan dilakukan setelah mengunduh aplikasi Railink di Google Play Store atau di Apple App Store. Calon penumpang dapat membeli tiket dengan membuka laman https://reservation.railink.co.id. Pembelian online melayani pembayaran via internet banking dan Doku Wallet.

Harga tiket kereta bandara adalah Rp 70.000 untuk sekali perjalanan dan pembelian akan ditutup 20 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta atau jika kapasitas sudah penuh. Gerbang peron dibuka 20 menit sebelum kereta datang dan penumpang bisa naik selama pintu kereta masih dibuka.

Transportasi menuju stasiun Sudirman Baru

Bagi pengguna Transjakarta, ada dua rute yang disiapkan oleh untuk feeder ke kereta bandara.

Pertama dari stasiun Sudirman Baru menuju Gambir (koridor 1) dengan rute:

Hotel Indonesia – Sarinah – Bank Indonesia – Patung Kuda – Stasiun Gambir – Istana – Monas kembali ke Bank Indonesia – Sarinah – Hotel Indonesia - keluar di jalur Blora – Stasiun Sudirman Baru.

Sedangkan yang kedua, stasiun Sudirman Baru ke Menteng (koridor 9) dengan rute:

Stasiun Sudirman Baru - putaran Hotel Indonesia – Tosari – Dukuh Atas – Karet - Semanggi masuk rute koridor 9 sampai Kuningan - Menteng – Hotel Indonesia lalu masuk Blora dan Stasiun Sudirman Baru.

Untuk pengguna commuter line, dapat turun di stasiun Sudirman. Penumpang harus menggunakan pintu keluar di peron arah Tanah Abang atau yang berada di bawah menghadap Jalan Blora. Selanjutnya, jalan kaki melewati terowongan sekitar 20 meter.

Stasiun bandara terkoneksi dengan Skytrain

Sesampainya penumpang di stasiun bandara Soekarno-Hatta, dapat langsung berpindah antar-terminal menggunakan Sky Train atau Kereta Layang. Sky Train Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan beroperasi selama 20 jam sehari mulai pukul 04.27 WIB-00.17 WIB.

Jadwal ini menyesuaikan dengan jadwal kedatangan kereta bandara di stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan 4 jam sisanya dialokasikan untuk daily maintenance dan istirahat.

Berbagi :