Hal Penting Soal Vaksin Booster untuk Mudik Lebaran 2022 yang Harus Diketahui

Hal Penting Soal Vaksin Booster untuk Mudik Lebaran 2022 – Lebaran tahun ini sepertinya akan lebih meriah ketimbang tahun sebelumnya, pasalnya pemerintah sudah membolehkan msyarakat untuk mudik lebaran di tahun ini.

Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mudik lebaran, baik itu dengan transportasi umum, kendaraan pribadi atau ikut program mudik gratis, salah satunya yang menjadi perhatian yaitu vaksin ketiga atau yang lebih dikenal dengan vaksin booster.

Nantinya calon pemudik yang sudah mendapatkan vaksin booster, tidak peru lagi tes Covid-19 untuk bepergian, baik itu PCR maupun Antigen.

Berikut deretan hal penting soal vaksin booster untuk mudik lebaran 2022 yang harus anda ketahui.

 

Hal Penting Soal Vaksin Booster untuk Mudik Lebaran 2022

 

Tidak semua harus vaksin booster

Meskipun menjadi syarat untuk bisa mudik di tahun ini, namun tidak semua orang harus mendapatkan vaksin ketiga ini, salah satunya pemudik dengan kondisi kesehatan khusus.

Calon pemudik yang termasuk kategori ini tetap boleh mudik dengan syarat menunjukan hasil test PCR 3 x 24 jam dan melampirkan surat keterangan dari dokter umum atau dokter dari rumah sakit pemerintah setempat.

Anak usia dibawah 6 tahun dan 6-17 tahun juga tidak wajib mendapatkan vaksin booster.

Untuk anak usia dibawah 6 tahun, cukup didampingi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Sedangkan untuk anak usia 6-17 tahun, harus menunjukan telah menerima vaksinasi dosis kedua, jika tidak harus menunjukan hasil test Covid-19, baik itu PCR atau Antigen.

 

Cara mendapatkan vaksin booster secara online

Untuk mendapatkan vaksin booster, calon pemudik bisa melakukan pendaftaran secara online melalui platform resmi seperti, website PeduliLindungi, aplikasi PeduliLindungi dan aplikasi JAKI (Jakarta).

Namun anda harus memenuhi persyaratan berikut:

- Usia diatas 18 tahun

- Sudah mendapatkan vaksin kedua minimal 3 bulan sebelumnya

- Mendapatkan tiket vaksinasi dosis ketiga di aplikasi PeduliLidungi.

 

Untuk pendaftaran, anda tinggal log in ke salah satu platform yang sudah disebutkan di atas dengan menggunakan akun anda.

Lalu tinggal pilih opsi “Status Vaksinasi” anda. Jika ada pesan atau keterangan soal vaksin dosis ketiga, berarti anda dapat melakukan vaksin boster.

Jika anda belum mendapatkan tiket vaksinasi dosis ketiga atau booster, lakukan pengecekan secara berkala di aplikasi PeduliLindungi.

 

Disediakan di titik akhir moda transportasi umum

Pemerintah berencana akan menyiapkan fasilitas vaksinasi booster di titik akhir moda transportasi umum seperti stasiun, pelabuhan, bandara hingga terminal untuk mempercepat proses vaksinasi untuk calon pemudik.

 

Cara pemerintah cek pemudik

Karena digunakan sebagai syarat perjalanan mudik, pemerintah akan memeriksa stasus vaksin pemudik dengan dua cara.

Cara pertama dengan random checking. Cara ini untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik. Untuk lokasi atau titik pengecekannya, masih belum ada informasinya.

Cara kedua yaitu dengan aplikasi PeduliLindungi. Cara ini untuk calon pemudik yang menggunakan transportasi umum, seperti kereta api.

Khusus untuk kereta api, anda bisa lihat persyaratan naik kereta yang baru di postingan sebelumnya.

 

Lakukan vaksinasi booster 2 minggu sebelum hari keberangkatan

Ini hanya sebagai tips saja. Buat anda yang ingin mudik dan harus mendapatkan vaksin booster, sebaiknya lakukan vaksinasi 2 minggu sebelum hari keberangkatan. Jangan lakukan vaksinasi dekat dengan hari keberangkatan.

Ini untuk meminimalisir dampak setelah mendapatkan vaksin. Jika dilakukan jauh sebelum hari keberangkatan, anda akan punya waktu yang cukup untuk recovery. Perjalanan mudik anda pun menjadi nyaman.

Berbagi :