Travel ke Korsel tanpa Takut Ninggalin Sholat, Ini Caranya

Deretan Spot Wisata yang Ramah Muslim di Korea Selatan - Mendapati data pelancong luar negeri yang beragama Islam dalam jumlah besar, Korea Selatan bergerak membenahi destinasi wisatanya agar ramah muslim. Sejumlah fasilitas penunjang bagi wisatawan muslim ditambahkan pada spot-spot menarik di wilayah destinasi populer.

 

Hal ini memacu Daud Kim, mualaf sekaligus youtuber asal negeri tersebut membuat video untuk membantu mempromosikan destinasi ramah muslim. Meskipun lokasinya bukan di Ibu Kota Seoul, namun tetap bisa menjadi referensi yang menarik untuk di jelajahi.

 

Spot Wisata Ramah Muslin di Korea Selatan

Spot Wisata Ramah Muslin di Korea Selatan

 

Memulai hari dengan shalat Shubuh di rumah, dia mengawali perjalanan ke sebuah kawasan street food sohor di Itaewon yang rupanya terdapat masjid serta restoran halal, bahkan ada area halal street.

 

Ketika sampai dan bertepatan waktu Dhuhur, dia pun menuju masjid namun naas, terdapat pengumuman bahwa masjid-masjid di sana tutup sampai 3 Oktober. Tak habis pikiran, dia menuju restoran Indonesia, Bakso Rindu.

 

Berdasarkan informasi yang didapat, restoran tersebut memiliki mushollah sehingga dia dapat melaksanakan shalat Dhuhur di restoran itu.

 

Selepas menyelesaikan kewajibannya, Kim berjalan menuju food court makanan halal di kawasan itu dan mencoba nasi lemak di Itaewon Kitchen, menu dari Malaysia.

 

Selanjutnya, Kim menuju pusat belanja Myeongdong tetapi kawasan masih sepi karena kios-kios tutup karena pandemi. Ia pun mengalami kesulitan mencari tempat untuk shalat Ashar.

 

“Tempat ibadah untuk agama lain, Kristen, Katolik, atau Buddha lebih mudah ditemui, kalau untuk muslim jarang,” ujarnya di depan katedral kuno, Katedral Myengdong.

 

Kim menyarankan agar muslim traveler membawa sajadah yang mudah dan ringkas agar bisa dimasukkan ke dalam bagpack, “Sajadah ini bisa dibawa ke mana-mana. Sangat bermanfaat. Ini mudah dilipat dan dibawa,” ucapnya.

 

Dia pun menggelar sajadah di salah satu spot sekitar katedral. Selesai shalat, Kim berangkat menuju Myeongdong dan mengajak traveler menuju Jamsil menggunakan skuter dengan tujuan berolahraga di dekat Sungai Han dan melakukan shalat Maghrib di sana, karena sepengetahuan dia di kawasan itu terdapat masjid.

 

Tiba di tujuan, kawasan tersebut ternyata cukup ramai dengan warga yang berolahraga atau sekadar duduk-duduk menanti sore berpindah ke malam hari. Guna memastikan tempat shalat, dia berkunjung ke masjid lebih dulu namun tutup.

 

Sebetulnya, Kim tidak berkenan untuk shalat di tempat umum, karena dikhawatirkan menarik perhatian orang lewat. Tetapi karena masjid tutup sehingga tidak bisa beribadah di dalamnya, Kim kembali menggelar sajadah di salah satu spot outdoor.

 

Setelah shalat Maghrib, dia pun memutuskan untuk pulang sekaligus menunaikan shalat Isya’.

 

Untuk liat video nya secara lengkap, bisa langsung kunjungi channelnya melalui link berikut.

 

https://www.youtube.com/watch?v=URzeJj64vaA

Posting Komentar untuk "Travel ke Korsel tanpa Takut Ninggalin Sholat, Ini Caranya"