9+ Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang

Deretan Hal Terlarang di Jepang - Mengunjungi sebuah negara, mau tidak mau berarti harus mengikuti aturan dan kebiasaaan masyarakat yang ada di negara tersebut. Jika tidak, akan menjadi masalah buat anda.

 

Salah satu negara yang memiliki budaya dan tradisi tersendiri yaitu Jepang. Negara yang terkenal dengan bunga Sakuranya ini memiliki tradisi dan budaya yang cukup kental.

 

Sebelum memutuskan untuk pergi liburan ke Jepang, ada baiknya anda mencari tahu adat istiadat atau kebiasaan masyarakat di sana, selain mencari info cara irit pergi liburan ke Jepang .

 

Berikut ini deretan hal yang sebaiknya tidak anda lakukan selama di Jepang. Apa saja itu, berikut ulasannya.

 

Daftar Hal Terlarang di Jepang

Daftar Hal Terlarang di Jepang

 

Memotong Antrean

 

Ini adalah bagian dari kesopanan. Anda akan mendapati warga yang berdiri sesuai antrean dengan mempersilakan terlebih dahulu penumpang yang keluar, baik dari bus ataupun kereta api. Pemandangan ini jamak terlihat di peron, halte, dan eskalator.

 

 

Lepas sepatu saat masuk ruangan

 

Sebetulnya ini budaya negara-negara Timur yang menjunjung adab kesopanan dan kebersihan. Sebagai gantinya, akan disediakan sandal bersih setelah menaruh sepatu di rak terlebih dahulu. Peraturan ini diberlakukan mencakup tempat umum, seperti restoran, sekolah, kuil, rumah sakit, dan toilet.

 

 

Meletakkan Sumpit Secara Vertikal

 

Meletakkan sumpit dalam posisi vertikal di atas nasi saat istirahat makan  dianggap sebagai tanda prosesi pemakaman seseorang. Ada baiknya untuk meletakkan di samping maupun atas wadah nasi.

 

 

Menyeka Hidung Sembarangan

 

Jepang dikenal sebagai negara terbersih karena begitu disiplinnya warga dalam membuang sampah. Termasuk untuk perkara ludah dan ingus yang terlarang bagi siapapun untuk membuangnya di sembarang tempat.

 

Anda akan dianggap sebagai orang yang kasar bila melakukannya serta membuat jijik orang sekitar. Jika ingin membuang ingus, perfilah ke tempat yang sepi atau privat seperti toilet.

 

 

Memberi Tip Bagi Pelayan

 

Budaya ini termasuk negatif di Jepang karena dianggap sebagai sebuah penghinaan. Maka wajar bila anda mendapati seorang pelayan yang mengejar pelanggan untuk mengembalikan tip yang ditinggalkannya di meja dengan mengatakan bahwa uang mereka tertinggal.

 

 

Menelpon di Transportasi Umum

 

Jarang mendapati warga Jepang menelpon di transportasi umum karena dianggap mengganggu ketenangan. Mereka umumnya saling berbalas pesan, mendengarkan musik, dan aktivitas lainnya bila sedang menggunakan ponsel.

 

Hal ini bisa dijumpai di subway yang sangat padat karena merupakan moda transportasi utama masyarakat Jepang dalam beraktivitas.

 

 

Menunjuk Orang

 

Sebagaimana negara Timur lainnya, menunjuk seseorang dengan jari adalah tindakan kasar di Jepang. Mereka umumnya melambaikan tangan dan menyentuh hidung dengan telunjuk untuk mereferensikan diri mereka sendiri.

 

 

Memiliki Tato di Tempat Tertentu

 

Beberapa spot melarang orang bertato untuk berkunjung karena dianggap sebagai bagian dari Yakuza, sebuah geng mafia yang ditakuti di negara tersebut.

 

Onsen yang merupakan tempat pemandian umum air hangat di Jepang, kemungkinan besar melarang masuk orang bertato. Maka bila anda memiliki tato dan ingin sekedar berenang di kolam umum atau masuk gym, ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu.

 

 

 

Memberi dan Menerima Dengan Satu Tangan

 

Masyarakat Jepang selalu menggunkan kedua tangan ketika memberi maupun menerima sesuatu sekalipun untuk barang kecil seperti kartu nama, ATM, dan uang tunai.

 

Kafe dan toko akan menyediakan wadah kecil sebagai tempat meletakkan alat pembayaran yang berada di samping kasir.

 

 

Menuangkan Air di Gelas Sendiri

 

Tradisi yang kental di Jepang adalah menuangkan air kepada teman atau orang lain terlebih dahulu kemudian dirinya sendiri.

 

Meskipun air dalam gelas anda habis, tetap junjung etika dengan membiarkan mereka mengisi gelas anda karena memang mereka sudah terbiasa dengan hal itu.

  

Demikian informasi tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama berada di Jepang karena berkaitan dengan tradisi dan budaya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "9+ Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang"